BERBAGI
[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Dengarkan Artikel ini.."]

Lima asosiasi yg didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) akhirnya memilih comScore sebagai penyedia data yg mulai menjadi standar pengukuran audiens online di Indonesia selama beberapa tahun ke depan.

Lima asosiasi tersebut di antaranya Association of Asia Pacific Advertising Media (AAPAM), Asosiasi Perusahaan Pengiklan Indonesia (APPINA), Indonesian Digital Association (IDA), Indonesian E-commerce Association (idEA), dan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI). Kelimanya itu tergabung dalam Indonesian Digital Measurement Consortium dan mewakili sebagian besar ekosistem periklanan di Indonesia.”Selama dua tahun ini kalian melihat pertumbuhan yg cukup baik untuk perusahaan periklanan digital di Indonesia, khususnya di perangkat bergerak. Namun hingga ketika ini, industri ini masih dihadapkan dengan kompleksitas pengukuran yg membingungkan untuk pengiklan, agensi, dan pemilik media,” ujar Ketua konsorsium Jerry Justianto ketika acara konferensi pers di Jakarta, Senin (29/08).Saat ini, ditambahkannya, belum ada alat ukur yg sama buat mengevaluasi media periklanan sehingga validatas data juga tentunya diragukan. Imbasnya, sulit untuk industri bagi mencapai potensi optimalnya.”Oleh sebab itu, kita sangat senang akhirnya berhasil menentukan acuan pengukuran ini setelah kerja keras bersama dari berbagai elemen industri dan ini pertama di Asia Pacific bagi asosiasi terkait periklanan bersatu,” jelasnya.Sebelumnya, comScore dan 2 kandidat lainnya sudah mempresentasikan solusi masing-masing di hadapan komite penilai yg terdiri dari perwakilan masing-masing asosiasi. Evaluasi dikerjakan berdasarkan dua kriteria yakni kelengkapan data, kemampuan pembuatan laporan, tingkat pelayanan, dan juga biaya.Selama dua bulan ke depan, comScore mulai melakukan sosialisasi kepada para anggota kelima asosiasi yg bertujuan buat mempercepat proses adopsi oleh segala elemen industri terkait. Komite juga kan melakukan pemantauan secara berkelanjutan terhadap kinerja comScore, bagi memastikan seluruh poin yg dicantumkan di dalam kontrak kerjasama terlaksana secara optimal.comScore yaitu perusahaan pengukuran lintas platform yang berasal Amerika Perkumpulan yg beroperasi di 75 negara dan sudah terdaftar di indeks teknologi NASDAQ. comScore menyediakan solusi pengukuran audiens yg mengakses situs online melalui komputer, tablet, dan telepon pintar lewat metodologi Unified Digital Measurement (UDM) yg menghitung kunjungan situs dan menolong pengiklan dan agensi bagi mengidentifikasi konten digital terbaik bagi meraih target audiens. Sementara, publisher mengandalkan comScore bagi memahami persaingan dan membuktikan bahwa asset digital mereka bisa meraih target audiens secara efektif.”BeKraf mendukung penuh inisiatif swadaya hasil kolaborasi para pelaku bisnis digital yg tergabung dalam Indonesia Digital Measurement Consortium ini. Industri periklanan digital yg sarat mulai kreativitas perlu memiliki standar acuan yg jelas buat mampu berkembang secara optimal. Semoga ini menjadi langkah awal buat inovasi yg berkesinambungan,” terang Kepala BeKraf, Triawan Munaf.
Sumber: http://www.merdeka.com

Baca Juga:  Begini Cara Ilmuwan Tahu Orang Depresi Lewat Foto Instagram

LEAVE A REPLY

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.