BERBAGI
[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Dengarkan Artikel ini.."]

Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan proses financial closing proyek Palapa Ring Paket Timur dicapai pada September tahun ini. Setelah beberapa paket sebelumnya, yakni Paket Barat dan Tengah, telah mencapai proses tersebut.Secara teknis, proyek Palapa Ring berdiri dari tiga paket, yakni paket barat, tengah, dan timur. Paket Timur dimenangkan oleh konsorsium Moratelindo IBS Smart Telecom”Paket Tengah baru selesai kemarin, jadi aku harapkan Paket Timur selesai di September,” ujar Menteri Komunikasi Rudiantara, usai menjadi pembicara di Indonesia Fintech Festival & Conference di ICE BSD City, Selasa (30/8).Kata Menteri Rudiantara, proyek Palapa Ring adalah proyek pemerintah dengan total investasi Rp 20 triliun berupa bangunan jaringan kabel serat optik (broadband) yg mulai menghubungkan Indonesia di 2019. Tujuannya, masyarakat pedesaan mampu menikmati internet dengan kecepatan 10 Mbps dan 20 Mbps untuk masyarakat perkotaan.Jaringan broadband yg dibangun pemerintah dapat digunakan oleh perusahaan jasa internet dan menghubungkan dengan konsumen. Karena biasanya pembangunan jaringan broadband ini mahal sehingga dihindari.”Ibaratnya, kita bangun jalan tolnya, yg mampu digunakan oleh mobil, bus, dan lain-lain. Harapannya, gap layanan internet di Indonesia semakin rendah seperti tarif internet di timur Indonesia semakin terjangkau,” ucapnya.Kemarin, Proyek Palapa Ring paket Tengah sudah mendapatkan kucuran dana dari tiga perusahaan. Tiga perusahaan itu adalah PT Indonesia Infrastructure Finance (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), dan PT Wahana Multi Infrastruktur (Persero). Ketiganya menggelontorkan total dana sebanyak Rp 975 miliar.Paket Palapa Ring tengah ini dimenangkan oleh konsorsium Pandawa Lima yakni PT LEN, PT Teknologi Riset Dunia Investama, PT Sufia Technologies, PT Bina Nusantara Perkasa, dan PT Multi Kontrol Nusantara. Paket tengah ini, mulai menggarap wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km.Melalui pendanaan tersebut, proyek Palapa Ring paket tengah langsung dapat dilakukan dan rencananya proses pembangunannya mulai dimulai pada November mendatang. Ditargetkan, proyek Palapa Ring paket tengah bisa rampung pada kuartal pertama tahun 2018.Baca juga:
September, proyek Palapa Ring Barat ditargetkan akan dibangun
Pinjaman dana Rp 875 miliar garap palapa ring barat cair
Palapa Ring paket tengah bisa pendanaan Rp 975 miliar
Pasar IoT Indonesia menggiurkan
Survei: 95 persen orang Indonesia baca berita melalui ponsel

Baca Juga:  Fasilitas Koding.com dalam Web Development Cloud-based

Sumber: http://www.merdeka.com

LEAVE A REPLY

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.