BERBAGI
[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Dengarkan Artikel ini.."]

Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Andi Budimansyah mengungkapkan, domain internet Indonesia, .ID, mencatat rekor baru akhir minggu dulu dengan menembus angka 200 ribu domain. Angka ini yaitu jumlah domain aktif yg didaftarkan sejak domain .ID akan digunakan 23 tahun silam.

“Pencapaian ini memamerkan bahwa masyarakat Indonesia semakin mengenal domain .ID yg yaitu domain internetnya,” jelasnya.Andi melanjutkan, secara umum jumlah domain .ID meningkat pesat dalam 5 tahun terakhir. Angkanya semakin melonjak dalam beberapa tahun terakhir sejak domain apapun.id diluncurkan.”Jumlah domain .ID ketika ini bertambah 47 ribu dari awal tahun. Dari 47 ribu itu, 37 ribu di antaranya berasal dari kenaikan jumlah domain apapun.id,” jelas Andi.Domain apapun.id adalah penyebutan bagi domain tingkat tinggi .ID tanpa tambahan apapun di depannya. Selain apapun.id, domain .ID juga hadir sebagai domain tingkat dua, seperti co.id, sch.id, desa.id, dan sembilan domain lainnya. Spesifik buat domain co.id terjadi adanya peningkatan.”Ada peningkatan 10 ribu nama domain co.id sejak awal tahun. Ini menggembirakan karena di negara lain, pertumbuhan domain tingkat beberapa biasanya mengalami stagnasi ketika domain tingkat tinggi dirilis. Peningkatan ini memperlihatkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat pengguna internet pada domain co.id,” kata Andi.Domain co.id ketika ini masih tercatat sebagai domain .ID terbanyak, disusul apapun.id, web.id, sch.id, dan or.id Pertumbuhan domain .ID semakin mendapat tambahan tenaga dengan hadirnya program 1 Juta Domain dari Kementerian Kominfo RI. Program ini bertujuan menumbuhkan sesuatu juta web dengan domain .ID dan hosting di Indonesia. Program tiga tahun membidik sasaran penting Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain menyasar UMKM, program ini juga menyasar sekolah, pondok pesantren, desa, dan komunitas.”Meski telah dirancang sejak tahun silam, program 1 Juta Domain baru benar-benar dimulai pada pertengahan Mei 2016. Kami optimis, program Kominfo yg didukung banyak pihak mulai semakin meningkatkan pengguna domain .ID di triwulan terakhir 2016 ini. Kita lihat saja hasilnya di akhir tahun,” ujar Andi.Baca juga:
Rumah di Amerika ini diklaim sebagai ‘neraka digital’
Sudah mencoba Wikiverse? Saat Wikipedia berubah jadi galaksi 3 dimensi!
Enam tantangan perusahaan transisi ke arah digital
Bagaimana kelanjutan balon internet Google? Ini kata Menkominfo
Cybersecurity bukan sebatas soal teknologi dan regulasi

Baca Juga:  Hewan Gurun Ini Diklaim Jadi Penular Flu Pertama Pada Manusia

Sumber: http://www.merdeka.com

LEAVE A REPLY

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.