BERBAGI
[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Dengarkan Artikel ini.."]

Optimasi Tambahan dalam Mempercepat SitusBanyaknya akan teknik yang sudah digunakan dalam cara mengoptimisasi kecepatan situs, masih ada beberapa tambahan cara lain yang bisa anda gunakan dalam mempercepat situs laman saat dibuka.

Kecepatan situs memang menjadi faktor utama akan posisi situs anda bisa berada di peringkat atas pada halaman pencarian.

Optimasi Tambahan dalam Mempercepat Situs

Hanya saja, dengan melihat berbagai masalah yang bisa disebabkan oleh pihak tertentu mulai dari server, pengunjung dan bahkan faktor lain seperti pogo sticking, ini pastinya akan bisa membuat pemilik situs harus mampu menerapkan berbagai teknik yang tepat dalam cara mempertahankan posisinya supaya masih ada dalam urutan teratas di halaman pencarian.

Salah satu cara dari sekian banyak cara yang diberikan dalam mengoptimisasi situs pada hal kecepatannya, ada optimisasi tambahan yang bisa anda gunakan untuk mempercepatnya.

Cara tersebut yaitu dengan menggunakan font dari google itu sendiri dan menghapus entity tag. Untuk penjelasan secara detailnya, anda bisa lihat kelanjutan artikel berikut.

Baca Juga:  Cara Manual Penggunaan Minify Pada HTML, CSS, dan JavaScript

Google Font

Kebanyakan setiap pemilik situs, mereka masih saja menggunakan elemen <link> dalam cara menambahkan font dari google ke situs mereka. Misalnya dari contoh berikut:

<link href=”//fonts.googleapis.com/css?family=Lato:400,700,400italic,700italic” rel=”stylesheet”>

<link href=”//fonts.googleapis.com/css?family=Oswald:700″ rel=”stylesheet”>

 

Terlihat jelas dari contoh bahwa terdapat 2 font yang sudah digabungkan dalam mengurangi HTTP request. Bagaimana bisa? Lalu bagaimana cara? Cara mereka melakukan hal tersebut hanya dengan mengubah elemen menjadi:

 

<link href=”//fonts.googleapis.com/css?family=FONT1|FONT2|FONT3|DST” rel=”stylesheet”>

 

Menghapus Entity Tag

Sebelum membahas optimisasi tambahan dalam mempercepat situs dengan entity tag, perlu diketahui bahwa cara ini lebih dikenal dengan sebutan e-tag. Metode e-tag sendiri adalah mekanisme dalam cara membuat kode yang sama antara file yang ada di cache dengan di server.

Baca Juga :Buka Usaha Modal Kecil Memanfaatkan Internet

Jadi, bisa dikatakan bahwa metode optimisasi tambahan dengan e-tag ini bekerja sebagai validator di file cache. Meskipun cara kerjanya hanya sebagai validator tambahan, situs web yang diberikan kode ini akan mampu merespon kode server dengan seri HTTP 304.

Baca Juga:  Fasilitas Koding.com dalam Web Development Cloud-based

Tapi, untuk cara penggunaannya anda bisa cari penjelasan secara detail yang berkaitan cara menggunakan metode e-tag dalam mengoptimisasi situs supaya mampu bekerja dengan baik.

Kesemua teknik cara yang digunakan dalam mengoptimisasi kecepatan situs, ini memang disesuaikan dengan jenis file yang digunakan.

Selain itu, teknik yang dipilih ini bisa sesuai dengan langkah dan algoritma mana yang anda bisa untuk mengubah situs anda supaya bisa berjalan dengan cepat tanpa harus menghilangkan pengunjung dari 40% yang sudah hilang tersebut akibat pogo sticking.

LEAVE A REPLY

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.