BERBAGI
[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Dengarkan Artikel ini.."]

Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) ketika Maret dulu menetapkan tiga pemain Over The Top (OTT) nasional yg diajak bekerja sama oleh segala operator selular. Tiga OTT yg beruntung itu adalah Qlue (aplikasi pelaporan publik), Catfiz (aplikasi pesan instan), dan Sebangsa (aplikasi media sosial).

Tujuan dari dilakukannya hal itu, agar OTT dalam negeri bisa bersaing dengan OTT global seperti WhatsApp, Line, dan yang lain sebagainya. Dari bentuk dukungan tersebut, pihak ATSI menginginkan agar OTT nasional juga lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dan tentunya dipakai.Lantas, bagaimana perkembangannya ketika ini?Menurut Founder sekaligus Direktur Primer Catfiz, Mochammad Arfan mengatakan, bantuan dukungan dari ATSI berupa SMS blast ketika ini telah dapat dirasakan. Meskipun, tak terlalu signifikan.”Ada, tetapi tak signifikan. Dari SMS yg disebar cuma di bawah 1 persen yg install,” ujarnya ketika dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (19/08).Dikatakannya, dalam kerja sama itu, pihak ATSI melakukan SMS broadcast seminggu sekali selama tiga bulan. Kerja sama dengan pihak ATSI ketika ini pun sudah berakhir.Untuk lebih mempopulerkan OTT nasional secara signifikan, dia bersama beberapa OTT nasional yg yang lain sudah mengatakan usulan agar bentuk komunikasi publik mampu lebih efektif. Salah satunya dengan cara seperti yg dikerjakan oleh operator selular menggandeng layanan OTT asing.”Usulan kita sih lebih engage ke layanan bersama. Sebagaimana operator selular sekarang menggandeng dan promo OTT asing seperti Line, WhatsApp, BBM, Instagram, HooQ, dan yang lain sebagainya,” katanya.Meski begitu, dia menuturkan bahwa bentuk promosi yg dikerjakan ATSI sangat menolong pihaknya. Tetapi, belum menemukan bentuk sinergi yg maksimal.”Diperlukan terobosan engagement yg lebih kreatif tak cuma sekedar broadcast promo,” tuturnya.Baca juga:
Enam tantangan perusahaan transisi ke arah digital
Go-Jek dan Grab bersaing ketat, pemain baru tidak mampu bergerak
TKDN jadi angin segar pengembang aplikasi lokal
East Ventures kucurkan investasi ke startup periklanan
Menkominfo soal 1000 startup: Yogyakarta banyak orang kreatif

Baca Juga:  Galaxy Note 7 Meledak Saat Dicharge, Samsung Rugi Hampir Rp 93 T!

Sumber: http://www.merdeka.com

LEAVE A REPLY

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.