BERBAGI
[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Dengarkan Artikel ini.."]

Teknik Peramalan Dalam Perencanaan Bisnis Yang Efektif – Teknik-teknik peramalan seringkali digunakan dalam membuat perencanaan bisnis.

Dengan peramalan akan membantu pelaku bisnis dalam mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pengelolaan bisnisnya baik dari segi estimasi situasi bisnis ke depan, atau perkiraan kebutuhan anggaran.

Kebutuhan SDM yang akan ditempatkan pada posisi yang benar-benar dibutuhkan perusahaan agar pengelolaan bisnis berjalan secara efektif dan efisien, serta paling tidak perusahaan bisa mengurangi faktor ketidakpastian dalam bisnis.

Faktor ketidakpastian yang selalu ada dalam setiap usaha dalam pemgembangan usaha ke depan dapat diminimalisir dengan meramalkan keadaan (forecasting) melihat dari berbagai keadaan yang terjadi pada lingkungan bisnis dan lingkungan masyarakat.

Teknik Permalan Dalam Perencanaan Bisnis Yang Efektif

Dilanjutkan dengan penempatan orang-orang atau SDM yang tepat dari segi posisi yang diperlukan serta kecakapan-kecakapannya untuk mengantisipasi perubahan atau resiko ketidakpastian lingkungan bisnis di masa mendatang.

Beberapa teknik peramalan yang dapat dilakukan dalam rangka menyusun rencana bisnis untuk antisipasi ketidakpastian dan penempatan SDM secara efektif diantaranya dengan melakukan cara-cara berikut ini:

Baca Juga:  Cara Efektif Mengatasi Stress Pada Karyawan

Ekstrapolasi
Meramalkan masa mendatang dengan melihat kecenderungan yang terjadi di masa lalu dinamakan teknik ektrapolasi dalam peramalan. Apa yang telah terjadi dalam kegiatan bisnis misalnya akan mempengaruhi perjalanan di masa mendatang.

Teknik ini berasumsi pada premis bahwa keadaan sekarang ini merupakan produk masa lalu, begitu pula masa depan tidak bisa lepas dari keadaan-keadaan yang terjadi pada masa kini.

Baca juga : Cara Efektif Melaksanakan Pelatihan SDM
Teknik peramalan seperti ini dapat dimanfaatkan dalam perencanaan bisnis untuk menghadapi keadaan dimasa mendatang, dengan melihat situasi bisnis masa lalu.

Keadaan-keadaan perekonomian yang sudah berjalan dapat diketahui mana prospek yang bagus untuk bisnis ke depan, dan SDM seperti apa yang dibutuhkan untuk mendukung laju usaha atau bisnis ke depan.

Misalnya dengan dicanangkannya sistem ekonomi baru ke depan yang akan semakin intensif memanfaatkan teknologi digital baik untuk pemasaran maupun sistem transaksi.

Pelaku bisnis dapat merencanakan sistem organisasi, maupun SDM yang dibutuhkan untuk mendukung hal tersebut, seperti SDM yang cakap dalam penguasaan bidang pemasaran online, menguasai transaksi online dan lainnya.

Baca Juga:  Cara Pengembangan SDM Dalam Bisnis

Analisis Anggaran
Bisnis yang dijalankan akan membutuhkan penyusunan anggaran yang dibutuhkan agar bisnis dapat berjalan, baik anggaran dari segi bahan baku atau modal usaha, anggaran proses untuk tiap bagian seperti anggaran upah karyawan pada tiap bagian selama satu tahun atau bahkan anggaran dalam jangka panjang.

Anggaran yang dibutuhkan dalam proses seperti juga berlaku pada biaya-biaya operasional yang berhubungan dengan pengiriman, biaya rutin pembayaran beban listrik, penggunaan internet dan lainnya.

Dari analisis anggaran yang telah disusun dapat diramalkan kondisi kedepan disesuaikan dengan kemungkinan tigkat pendapatan dan kemajuan bisnis serta dapat pula menyususun SDM yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan perusahaan menyediakan anggaran untuk segi operasional seperti gaji, tunjangan karyawan dan lainnya.

Analisis kegiatan baru
Analisis kegiatan baru atau usaha baru dapat digunakan untuk membuat perencanaan bisnis yang akan dijalani.

Cara ini dilakukan seperti seseorang atau suatu perusahaan yang akan mendirikan usaha baru dengan melihat segala yang dibutuhkan kepada perusahaan lain yang sudah mapan dalam suatu jenis usaha yang dijalankan.

Baca Juga:  Cara Buat Toko Online Melalui Blog Dengan Gratis

Misalnya suatu perusahaan travel atau perjalanan wisata ingin membuka usaha baru yang menunjang usaha travelnya seperti akan membuka hotel atau penginapan untuk tamu-tamu peserta perjalanan wisatanya. Ketika akan membuka usaha hotel atau penginapan baru.

Pengusaha travel akan menghitung jumlah anggaran dan SDM yang dibutuhkan dengan melihat standar perusahaan yang sudah jalan dan berpengalaman dibidang usaha perhotelan atau penginapan tersebut agar ia dapat meramalkan dan mengestimasi kebutuhannya dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.

LEAVE A REPLY

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.