BERBAGI
[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Dengarkan Artikel ini.."]

Taiwan Excellence Trade Development Council (Taitra) kembali menggelar kampanye ke pasar Indonesia. Dengan melakukan gelaran Taiwan Excellence Carnival 2016, pemerintah Taiwan coba mendekatkan diri dengan masyarakat Indonesia melalui produk-produk buatan mereka.

Taiwan Excellence Carnival juga dilengkapi dengan Taiwan Excellence Gallery. Di Taiwan Excellence Gallery, banyak produk yg dipamerkan salah satunya teknologi. Berbagai inovasi dari sisi teknologi pun mereka pamerkan. Tony Lin, Direktur Eksekutif External Trade Development Council Taiwan mengatakan, produk-produk teknologi Taiwan ketika ini boleh dibilang sudah maju, dua produk teknologi diklaim dominan di pasar Indonesia.

“Melalui Taiwan Excellence Gallery masyarakat Indonesia mampu melihat lebih dekat produk-produk termutakhir dari Taiwan,” ujar di di Jakarta, Sabtu (03/09).

Suryadi Hiumanbrata, Product Manager Notebook Accer Indonesia mengatakan, merek PC Taiwan seperti Accer menjadi nomor sesuatu di kancah pasar PC Indonesia. Pernyataannya itu berdasarakan data dari IDC.

“Sekitar beberapa per tiga market share PC di Indonesia itu merek Taiwan,” tuturnya.

Baca Juga:  Google Akui Tak Cantumkan Nama Palestina Di Google Maps

Berdasarkan data yg dimiliki oleh Taitra, ada sekitar 48 persen dari PC desktop di semua dunia diproduksi oleh perusahaan Taiwan. Mereka pun menyampaikan setiap 0,35 detik ada 1 laptop yg dibuat.

Tahun ini Taiwan Excellence diramaikan 54 brand dengan 80 produk dari bidang teknologi informasi, olahraga dan kesehatan. Produk teknologi populer seperti Acer, Adata, MSI, Edimax dan PX unjuk gigi kepada masyarakat yg berkunjung ke ajang tahunan ini.

Perhelatan ini bagian dari kampanye produk Taiwan ke semua dunia, termasuk Indonesia. Pasar Asia yg besar diklaim jadi salah sesuatu fokus penting negara tersebut dalam memasarkan jajaran produk hasil industri dalam negerinya.Baca juga:
Ada problem baterai, Samsung janjikan produksi gadget kualitas apik
Problem baterai di Galaxy Note 7, ini strategi cepat Samsung
Kemenperin terbitkan beleid TKDN ponsel dan komputer tablet
Mati suri, Nokia bakal gebrak pasar smartphone di akhir 2016 nanti!
Sah ditunda, Kemkominfo minta tarif interkoneksi lama jadi acuan

Sumber: http://www.merdeka.com

Baca Juga:  APJATEL Sayangkan Penundaan Tarif Baru Interkoneksi

LEAVE A REPLY

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.