Semua orang pasti menginginkan agar website yang mereka buat mendapatkan peringkat 1 di mesin pencarian seperti google, Anda pun pasti juga menginginkan hal tersebut.
Mendapat peringkat 1 di google tidak berarti untuk sembarang keyword dan mendapatkan banyak pengunjung saja, tetapi juga agar mendapatkan pengunjung yang tepat sasaran; yakni pengunjung yang bersedia untuk membeli, menggunakan, dan memakai produk/jasa yang dijual.
Maka dari itu, Anda harus paham bagaimana cara mencari keyword yang tepat. Saya ingatkan lagi, intinya adalah keyword yang TEPAT!
Mungkin sebagian dari kita telah mengetahui bahwa untuk mendapatkan kata kunci yang baik, kita dapat menggunakan Google Keyword Planner.
Namun saat ini setelah dipelajari lebih lanjut, riset keyword menggunakan Google Keyword Planner saja tidak cukup. Karena faktanya ada beberapa langkah lagi yang harus dilakukan agar strategi keyword website Anda lebih sempurna.
Nah dalam artikel ini akan dijelaskan mengapa menggunakan Google Keyword Planner saja tidak cukup dan membutuhkan langkah lanjutan.
Sebelum Saya menjelaskan lebih jauh, Saya ingin menyampaikan bahwa ada tiga kesalahan fatal dalam riset keyword, salah satunya yaitu riset keyword dengan hanya mengandalkan google keyword planner saja, yang membuat keyword tidak beragam dan terlalu mirip.
Kesalahan ini tidak hanya sekali atau dua kali dilakukan, tetapi cenderung selalu dilakukan hingga turun-temurun.
Contohnya seperti ini:
- Cream kecantikan murah
- Jual cream kecantikan
- Jual cream kecantikan gratis
- Beli jual cream kecantikan secara online
- Promo cream kecantikan
Cobalah perhatikan beberapa kemiripan keyword tersebut. Jika hal tersebut terjadi, entah Anda percaya atau tidak maka hal tersebut akan menyebabkan website/blog Anda terkena penalti.
Seperti yang anda ketahui bahwa Google keyword planner itu merupakan tool yang sebenarnya ditujukan bagi para advertiser atau pengiklan Google AdWords (layanan iklan PPC Google), bukan tool untuk riset kata kunci.
Hal ini tentu saja membuat hasil yang dikeluarkan tidak akan beragam. Karena alasan itulah tool ini tidak terlalu bagus untuk mencari suatu keyword.
Lalu bagaimana cara yang benar dalam riset keyword. Simak beberapa tahapan berikut ini untuk mencari keyword dengan cara yang tepat.
Cara Riset Keywords yang Tepat
1. Dapatkan beberapa ide awal dari keyword utama
Misal saat ini Anda baru mempunyai satu keyword saja untuk kategori blog/website Anda yang menjual cream kecantikan. Keyword anda hanya “jual cream kecantikan”.
Satu keyword itu saja tidak akan cukup. Nah dalam artikel ini akan dipelajari bagaimana riset keyword yang benar.
Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam riset keyword yaitu pikirkan beberapa keyword yang berkaitan dengan keyword utama milik anda tadi, setelah itu pisahkan berdasarkan search intent.
Baca Juga : Kategori Search Intent dan Penerapan Strategi Keyword
Berikut ini contoh keyword untuk website Anda yang menjual cream kecantikan:
Intent | Informational | Commercial | Transactional |
Keyword | Manfaat cream kecantikan | Cara membeli cream kecantikan | Jual cream kecantikan |
Cara menggunakan cream kecantikan | cream kecantikan murah | Beli cream kecantikan | |
Cream kecantikan terbaik | Harga cream kecantikan | Beli cream kecantikan online | |
Memilih cream kecantikan | Cek harga cream kecantikan | Promo cream kecantikan |
Dalam contoh tersebut Saya hanya mencari tidak lebih dari 10 keyword tiap intent. Namun dalam praktik yang sesungguhnya nanti, sebaiknya Anda mencari jauh lebih banyak dari ini. Lebih banyak tentu akan jauh lebih baik.
Kemudian, coba perhatikan terutama di bagian “informational”. Ketika ada seseorang/ sekelompok orang yang mengunjungi website Anda melalui keyword informational, kemungkinan terburuknya adalah mereka mungkin tidak akan langsung membeli barang/jasa yang Anda tawarkan, namun ketika mereka sedang membutuhkannya, mereka akan kembali dan datang kepada Anda untuk membeli produk/ jasa yang Anda tawarkan. Nilainya memang rendah, tetapi sangat bermanfaat.
Kalau Anda mengalami kesulitan dalam mencari ide, cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut ini:
Informational:
- Permasalahan apa yang dimiliki oleh target pasar Anda?
- Berikan alasan yang membuat mereka (target pasar) tertarik untuk memberi produk/jasa yang Anda tawarkan!
- Permasalahan apa yang dapat diselesaikan oleh produk/jasa yang Anda tawarkan?
Commercial investigastion:
- Apa saja yang menjadi pertimbangan mereka (target pasar) sebelum menentukan pilihan untuk membeli suatu produk/jasa dalam menyelesaikan permasalahannya?
- Informasi apa yang mereka butuhkan terkait produk/jasa sebelum membeli/menggunakannya (misal: harga, manfaat, dll)?
- Bagaimana cara mereka (target pasar) untuk membandingkan produk sejenis yang ditawarkan oleh orang yang berbeda (misal dari segi: kualitas, harga, dll)?
Transactional:
- Misalnya jika Anda ingin membeli produk buatan Anda sendiri secara online, maka apakah yang akan Anda cari dari google?
- Apakah Anda menyediakan harga promo, sample gratisan, dan sejenisnya?
2. Gali keyword tambahan melalui KeywordTool.io
Seperti yang telah kita ketahui, google secara otomatis akan melengkapi keyword yang Anda ketik ketika melakukan pencarian. Nah, inilah yang akan kita manfaatkan untuk menggali keyword.
Yang menjadi masalah sekarang adalah kalau mencari satu persatu dari huruf A sampai Z akan sangat lama. Misalnya saat kita menulis “cara jualan a”, cara jualan b”, cara jualan c”, dan seterusnya sampai daerah z.
Solusinya untuk memudahkan Anda dalam menggali keyword anda bisa memanfaatkan KeywordTool.io agar tidak repot dan tidak memakan waktu yang sangat lama.
KeywordTool.io merupakan sebuah tool yang memiliki fungsi untuk memperoleh keyword turunan dari keyword utama yang Anda tulis berdasarkan google suggest.
Caranya sangat mudah yaitu:
- masukkan keyword ke dalam kolom KeywordTool.io yang disediakan, namun sebelum itu jangan lupa mengatur negara dan bahasanya.
- Kemudian tekan tombol yang terlihat seperti kaca pembesar.
Hasilnya akan seperti ini:
145 keyword dalam hitungan detik dari 1 keyword!
- Lalu klik tombol “copy” yang ada di kanan atas.
- Setelah itu klik paste (ctrl+v) di software notepad.
- Ulangi untuk semua keyword yang tadi
- Gabungkan semua keyword tersebut dalam intent yang sama dalam satu notepad yang sama pula.
3. Dapatkan volume pencarian di Google Keyword Planner
Langkah ketiga adalah mendapatkan volume pencarian di Google Keyword Planner, ikuti panduan berikut ini
- Buatlah akun terlebih dulu jika Anda baru pertama kali. Jangan lupa setting nama negara dan bahasanya.
- Klik di pilihan kedua dari menu – GKP pilihan kedua
- Tekan tombol paste (ctrl+v) untuk keyword yang sudah Anda copy tadi.
- Klik tombol “get search volume”, Anda akan melihat tampilan volume setiap keyword pencarian per bulan.
- Download dalam bentuk microsoft excel, CSV atau anda bisa menyimpannya di google drive jika Anda menggunakan google sheets.
- Download keywords
- Setelah semua keyword dimasukkan, tentunya Anda akan punya 3 file spreadsheets untuk masing-masing intent.
- Save ketiga file tersebut untuk bab selanjutnya.
Sampai disini tahap pencarian keyword sudah selesai dilakukan, namun ada beberapa tool lainnya yang mungkin dapat Anda pakai untuk mempermudah dalam proses riset selanjutnya.
Tool-tool Lainnya yang Digunakan untuk Riset Keyword
Ada banyak tool yang digunakan untuk riset keyword seperti Semrush, Long Tail Pro, Term Explorer, MozBar atau SEOQuake. Silahkan dipelajari dengan baik. Berikut penjelasannya :
1) SEMRush (mengintip keyword dari website lain)
Dengan menggunakan tool SEMRush, Anda bisa mengintip keyword-keyword yang bernilai tinggi dari beberapa website saingan Anda. Saingan Anda telah susah payah melakukan riset, tapi anda tinggal mengintip dengan mudah.
Berikut ini caranya:
- Masukkan alamat website saingan Anda
- Scroll kebawah sampai pada bagian ini: SEMRush top organic keywords
- Klik “view full report”. Untuk melihat secara lengkap SEMRush top organic keyword.
- Lihat di paling kiri. Nah itulah keyword-keyword yang paling sering digunakan. Dalam satu klik saja Anda sudah bisa mendapatkan beribu-ribu keyword yang bernilai cukup tinggi.
2) Long Tail Pro (mencari keyword yang berharga dan tersembunyi)
Pertama, Saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu Long Tail Pro. Singkatnya long tail keyword merupakan suatu kata kunci panjang yang tingkat persaingannya jauh lebih rendah daripada short tail keyword.
Untuk website yang baru dibuat, Anda tidak dapat langsung masuk ke halaman pertama jika Anda mengincar keyword dengan persaingan yang cukup tinggi, karena hal itu membutuhkan proses yang lama.
Maka dari itu kita membutuhkan tool long tail keyword. Dengan hanya mengincar long tail keyword Anda dapat dengan cepat masuk ke halaman pertama meskipun website anda terbilang website baru, karena tingkat persaingan keyword yang rendah.
Setelah banyak keyword yang kita bidik masuk ke halaman pertama dan mendapatkan banyak pengunjung, maka secara otomatis google akan menganggap kalau website kita terpercaya yang bisa dijadikan rujukan oleh pengunjung.
Sehingga selanjutnya kita bisa lebih mudah mendapatkan peringkat untuk keyword yang lebih sulit.
Berikut ini akan Saya jelaskan bagaimana cara mencari long tail keyword yang mempunyai volume pencarian tinggi tetapi persaingannya rendah. Tentunya Anda akan perlu tool long tail pro agar lebih mudah. Cermati secara seksama cara dibawah ini:
- Carilah keyword di long tail pro.
- Klik salah satu keyword untuk melihat persaingannya.
- Misal ternyata persaingannya kecil, hanya 24 dari 100 (kanan atas)
3. Term Explorer (analisa banyak keyword sekaligus)
Sebenarnya fungsi dari term explorer ini hampir sama seperti long tail pro, yaitu mencari dan melakukan analisa persaingan. Namun bedanya kalau term explorer berbasis web; sedangkan long tail pro berbasis software dekstop.
Selain itu perbedaannya yaitu kalau term explorer dibayar perbulan; sedangkan Long tail keyword dibayar sekali seumur hidup.
Karena hampir sama seperti long tail pro, jadi pada bahasan ini saya tidak akan membahasnya paanjang lebar.
4. MozBar atau SEOQuake (untuk pengguna yang lebih suka manual)
Kedua tool tersebut dapat diunduh gratis, fiturnya pun hampir sama. Selain tiu merupakan ekstensi browser google chrome dan mozilla firefox.
MozBar maupun SEOQuake dapat menampilkan data-data yang Anda butuhkan seperti jumlah backlink, PA (Page authority), DA (domain autority), dan lain sebagainya ketika Anda melakukan pencarian di google.
Kedua tool ini dapat digunakan untuk menemukan keyword yang bagus tetapi dikerjakan manual. Oleh karena itu, Anda harus melakukan pencarian di google satu-persatu.
Itulah cara riset keyword dengan google keyword planner dengan dan tool-tool lainnya. Untuk memudahkan anda dalam memahami artikel ini sebaiknya sambil dipraktekan.