Situs jual beli online, Bukalapak.com menggelar kompetisi video iklan kreatif bertajuk Festival Iklan Bukalapak dengan hadiah total mencapai ratusan juta rupiah.
Kompetisi video ini digelar bagi meneruskan kegiatan mereka, di mana sebelumnya sukses dengan kegiatan Pahlawan Pelapak yg berhasil menembus hingga sesuatu juta pelapak.
“Seraya mengenang perjuangan para pahlawan pendahulu kami bagi kemerdekaan Indonesia, kalian di Bukalapak ingin mengingatkan bahwa perjuangan harus selalu dikerjakan bagi meningkatkan kesejahteraan ekonomi kami semua,” kata Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak.
“Dengan kompetisi ini, Bukalapak ingin mendorong para pahlawan ekonomi kreatif di Indonesia menyalurkan kreativitasnya dalam bentuk iklan kreatif berdurasi 30 detik. Saatnya kreativitasmu yg ambil alih!,” tambahnya.
Kompetisi yg dimulai pada 17 Agustus kemarin dan baru mulai berakhir pada 21 Oktober 2016 nanti mulai ada hadiah total Rp 525 juta. Dengan juara pertama mulai mendapat Rp 250 juta, juara kedua Rp 150 juta, juara ketiga Rp 75 juta, dan juara favorit Rp 50 juta.
Khusus juara pertama, nantinya video tersebut mulai ditayangkan di televisi nasional dan akun media sosial Bukalapak. Dan pengumuman pemenang mulai dikerjakan tanggal 10 November 2016.
“Bukalapak, beserta pelapak dan penggunanya, mulai selalu berusaha menolong roda ekonomi bangsa berkembang melalui berbagai jenis cara, seperti Festival Iklan ini. Dengan sama-sama mengisi kemerdekaan Indonesia, kalian dapat memamerkan bahwa kreasi warga Indonesia, dari produk kerajinan tangan sampai film pendek online, tak kalah dan bahkan mampu melebihi standar internasional,” ungkap Zaky.
Selain kompetisi video, Bukalapak juga mengadakan Kontes Aktualisasi diri Kemerdekaan yg dimulai sejak 15-28 Agustus 2016. Kontes ini bisa diikuti segala Pelapak dengan mengunggah foto kemasan barang dagangan dengan bungkus merah putih ke Online Lembaga Komunitas Bukalapak.
Para Pembeli juga bisa mengikuti kontes ini dengan mengunggah foto kegiatan mereka dalam rangka merayakan 17-an serta barang yg dibeli.
Sumber: http://www.merdeka.com
