BERBAGI
[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Dengarkan Artikel ini.."]

HzCrash.my.id Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) biasanya disiarkan segera melalui stasiun televisi nasional. Kini, buat pertama kalinya stasiun televisi berbagi peran dengan YouTube. Ya, Upacara Peringatan Kemerdekaan RI juga mulai disiarkan melalui YouTube.

Namun, ada sesuatu kelebihan siaran melalui YouTube. Nantinya, acara tersebut bakal disiarkan dalam teknologi 360 derajat.

Informasi mengenai siaran 360 derajat tersebut diungkapkan oleh Google Indonesia melalui akun Twitter resminya, sebagaimana KompasTekno rangkum langsung, Selasa (16/8/2016).

Penonton dapat menyaksikan rangkaian pesta kemerdekaan dari berbagai sudut pandang. Untuk mengganti angle, penonton cukup menggulir layar YouTube ke kanan, kiri, atas, atau bawah, memakai mouse di PC.

Penonton juga dapat menyaksikan via smartphone. Cukup buka aplikasi YouTube, dulu arahkan ponsel ke berbagai sudut.

Jika ingin pengalaman yg lebih nyata, pengguna mampu menonton via smartphone dan menghubungkannya ke perangkat virtual reality alias VR. Tentunya, perangkat VR bikinan Google, Cardboard, juga mampu digunakan.

Baca Juga:  Muncul Meme-meme Lucu Harga Rokok Naik Rp 50 Ribu

Baca: Ini Kamera 360 Derajat yg Siarkan Upacara HUT RI ke-71

Selanjutnya pengguna cuma perlu menoleh ke berbagai arah bagi mengamati semua rangakaian acara di Monas dan di Istana Negara. Tapi, harus dipastikan smartphone yg digunakan telah mendukung teknologi VR. 

Ada dua kegiatan yg mampu disaksikan, yakni kirab di Monumen Nasional (Monas), kirab di Istana Negara, dan upacara dalam Istana Negara. Anda dapat menekan opsi set reminder di channel YouTube Jokowi agar diingatkan menonton akan pukul 8 pagi besok.

Siaran itu mampu diakses melalui channel YouTube Presiden RI Joko Widodo.

Pihak Google sendiri menyatakan bahwa siaran segera 360 derajat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ini sebagai yg pertama kali dikerjakan di Indonesia.

Upaya pemerintah bagi lebih dekat dengan masyarakat melalui teknologi dan media sosial telah dikerjakan dua kali. Sebelumnya, Jokowi dan dua pejabat negara juga bergabung ke Twitter buat berkomunikasi lebih luwes dengan masyarakat luas.

Baca Juga:  Fakta Menakutkan Di Balik Munculnya Danau Biru Di Antartika

Sumber: http://tekno.kompas.com

LEAVE A REPLY

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.